Friday, June 10, 2011

ULTIMATUM

(13 mei 2010, 18.32.20, di depan perpus)
Itu… Itu dirimu…
Ini… Ini diriku…
Di tempat yang berbeda…
Dengan rasa yang sama…
Yah…
Senyummu…
Pernah kau berkata itu hanya untukku…
Maaf…
Aku masih di sini…
Menggenggam harapan yang kau padamkan…
Memeluk hatimu yang tak sanggup untuk ku kembalikan…
Sayang…
Tak ada kekuatan untuk ku kembali menggapaimu…
Tapi…
Harapan yang kau padamkan, belum mati di hatiku…
Dan apa kau tahu?
Harapanku adalah do’aku…
Tak ‘kan berhenti hingga ultimatum berhenti dikumandangkan…
tina_yo ^ -.^

4 komentar:

Elad Roisman_Kasia Lendhardt said...

like this......

Elad Roisman_Kasia Lendhardt said...

like this.....

Elad Roisman_Kasia Lendhardt said...

sekali2 buatin puisi2 tentang ibu donk tin...

tina_yo said...

menyesuaikan mo_od ni vi..
lo bwt tentang ibu mah, belum sempat buat dah nangis duluan..

Post a Comment